Kamu
datang dengan sejuta warna
Mengobati
luka-luka di sayapnya
Lalu
kamu ajak dia terbang tinggi
Tinggi
sekali
Hingga
dia bisa melihat senja dengan begitu dekatnya
Sebenarnya
aku takut, takut kalau-kalau dia jatuh
Lalu
hari-hari berubah
Kamu
mulai jarang mengajaknya terbang
Dia
curiga apakah ada burung lain yang datang?
Disinilah
dengan apa yang aku maksud kamu ‘pintar’
Kamu
menutupinya, sangat rapat
Sampai
dia mulai percaya lagi
Mungkin
dia sudah hanyut dalam keindahanmu
Tiba-tiba
sebuah hantaman keras datang
Kamu
pergi meninggalkannya
Banyak
sekali rumor bahwa ada burung lain
Bukti-bukti
berkata jelas
Ada
gunting, perban, dan obat di dalam sarangmu
Bekas
mengobati sayap lain
Tak
henti dia menangis
Mencari
tau, itulah kesehariannya sekarang
Sampai
akhirnya dia melihatmu
Kamu
terbang dengan asiknya
Kamu
bawa burung itu ke tempat kamu dan dia
Sakitnya
dia melihat itu
Belum
cukup ternyata
Kamu
perlakukan burung itu seperti putri
Dia
menangis sampai terisak
Karena dulu kamu juga
lakukan itu padanya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar