Laporan
Praktek Pembuatan Mono-Amplifier
Latar Belakang
Ilmu
pengetahuan dan teknologi saat ini berkembang pesat di tengah-tengahmasyarakat
yaitu ilmu pengetahuan pada bidang tehnologi yakni audio. Karena pada perangkat
elektronika yang menghasilkan suara selalu menggunakan audio/amplifier seperti:
tv, tape recorder, dan lain-lain. Teknologi tidak mungkin terpisahkan
darikehidupan. Khususnya audio video.
Tujuan
1.
Sebagai
tugas ujian praktek semester genap taqhun ajaran 2011/2012 SMP N 2 Pemalang
2.
Siswa
dapat mengetahui dan mempelajari mono-amplifier bagian audio
3.
Siswa
dapat merakit mono –amplifier bagian audio
Teori Dasar
A.
Pengertian
Amplifier adalah suatu alat elektronika yang berfungsi untuk menguatkan
suara.Amplifier digunakan untuk menguatkan audio pada TAPERECORDER, CD, DVD,
TV, Dan Komputer.Amplifier memiliki dua cirri yaitu MONO Dan SETEREO.
B.
Blok-Blok
pada amplifier
1.
Power
Suplay merupakan salah satu blok yang memberikan tegangankepada blok lainnya
supaya amplifier dapat bekerja.
2.
Power
Amplifier merupakan suatu rangkaian yang berfungsi untuk menguatkan suara dari
alat audio penghasil suara seperti: DVD,Tape,Radio
3.
Tone
Control merupakan salah satu perangkat yang berfungsi untuk mengatur suara,
blok ini memiliki beberapa pengatur suara yaitu:
3.1.volume, untuk
mengatur besar kecilnya suara
3.2.Bass, untuk
mengatur rendahnya nada suara
3.3.Treble, untuk
mengatur tinggi nada suara
3.4.Balance, untuk
mengatur keseimbangan pada speaker left dan speaker right
4.
Dan bisa
ditambahkan dengan subwoofer dan lain-lain
Alat dan Bahan:
1.
Rangkaian-rangkaian
2.
Solder
3.
Tenol
4.
Gunting
5.
Pames
6.
Tang potong
Daftar Komponen :
1.
R1,6,9.............5K6=5.600Ω±5%=hijau,biru,merah,emas.
2. R2,7,10,14.......1K=1.000Ω±5%=coklat,hitam,merah,emas.
3. R3,4,11............330K=330.000Ω±5%=jingga,jingga,hitam,jingga,emas.
4. R5,13,15...........4K7=4.700Ω±5%=kuning,ungu,merah,emas.
5. R8....................8K2=8.200Ω±5%=abu-abu,merah,merah,emas.
6. R12..................47K=47.000Ω±5%=kuning,ungu,hitam,merah,emas.
7. R16,19..............2K2=2.200Ω±5%=merah,merah,merah,emas
8. R17..................560K=560.000Ω±5%=hijau,biru,hitam,jingga,emas
9. R18..................22Ω±5%=merah,merah,emas
10. R20,22..............6K8=6.800Ω±5%=biru,abu-abu,merah,emas.
11. R21..................22K=22.000Ω±5%=merah,merah,hitam,merah,emas.
12. R23..................100Ω±5%=coklat,hitam,hitam,emas.
13. R24..................150Ω±5%=coklat,hijau,hitam,emas.
14. R25..................15Ω±5%=coklat,hijau,emas.
15. R26,27.............1Ω±5%=coklat,emas
16. VR1..................Pot.B50K CT
17. VR2,3..............Pot B50K
18. C1..................40Nf
19. C2..................1Nf
20. C3,8,9,12........4,7uF/25V
21. C4.................33uF/25V
22. C5,6..............39nF
23. C7.................4,7nF
24. C10...............47uF/25V
25. C11..............220uF/25V
26. C13..............10uF/25V
27. C14..............390pF
28. C15..............100uF/25V
29. C16..............330uF/16V
30. C17...............470uF/25V
31. D1................1N4148
32. Q1,2,3..........C828
33. Q4................D438
34. Q5................TIP 31A/D313
35.
Q6................TIP 32A/B507
Langkah-langkah
Langkah Kerja :
Keselamatan Dan Kesehatan Kerja
1.
Berdoalah
sebelum bekerja
2.
Gunakan alat
dan bahan sesuai fungsinya
3.
Bersihkan
alat da bahan setelah selesai di gunakan
Untuk mendapatkan hasil yang memuaskan dari
amplifier yang dibuat, ada beberapa tahap yang arus di perhatikan dan dilakukan
proses pekerjaan tersebut sebagai berikut :
·
Komponen
sebelum dipasang
Memeriksa komponen
yang akan di pasang, guna memastikan apakahkomponen yang dibeli dalam kondisi
baik. Kemudian bersihkan kaki kompenenagar timah mudah menempel.
·
Pemasangan
Dan Penyolderan
Pemasangan dan
penyolderan komponen dilakukan dari komponen pasif terlebih dahulu kemudian
komponen aktif. Dan penyolderan tidak boleh terlalu lamaagar komponen dan jalur
tidak rusak
Udah segini ajaa, semoga membantuuuu :))
Tidak ada komentar:
Posting Komentar