Tugas B. Indonesia
Resensi
Judul Buku : Minyak Bumi
Penulis : drs. A. Zainoel Ihsan
Penerbit : Prasasti Nusantara
Tahun Terbit : Cetakan 1 : Tahun 1982 Cetakan 2 : Tahun
1986
Tebal : 39 Halaman
"Bagaimana Terbentuknya
Minyak Bumi"
Pada zaman purba, beratus-ratus juta tahun yang lalu, di bumi kita ini belum
ada manusia, binatang-binatang ternak dan padang-padang rumput seperti yang ada
sekarang. Yang ada hanya tumbuh-tumbuhan dan bunatang-binatang kecil yang
sangat sederhana, zaman ini disebut 'zaman tumbuh-tumbuhan dan
binatang-binatang sederhana'. Setelah berjuta-juta tahun kemudian, dan
mulai berganti beberapa zaman, baru terciptalah manusia purba yang hidup di
bumi kira-kira 2 juta tahun yang lalu.
Selama beratus-ratus juta tahun,
fosil atau bekas kerangka binatang-binatang purba yang sudah mati itu,
bersama-sama dengan bekas tumbuh-tumbuhan dihanyutkan oleh aliran-aliran sungai
dari daratan ke lautan dan lama-kelamaan terbenam di bawah endapan dan pasir di
dasar lautan. Endapan-endapan itu selama berjuta-juta tahun lamanya semakin
bertimbun dan menebal sampai beratas-ratus, atau mungkin beribu-ribu meter. Dari endapan-endapan tersebut
selama beratus-ratus tahun lamanya terjadi proses pembentukan minyak. Karena
beratnya tindihan lapisan-lapisan endapan itu, ditambah dengan tekanan air laut, endapan fosil yang bercampur pasir &
lumpur berubah menjadi batu yang disebut sedimen.
Di bawah tekanan yang sangat berat
dari bebatuan di atasnya, minyak bumi yang terdiri dari minyak, gas, dan air
laut terperas dari batuan aslinya (batuan sumber) yaitu batuan-batuan yang
berbutir sangat halus ke dalam batuan yang berbutir lebih besar dan
berpori-pori yang dapat menampung minyak itu. Di dalam batuan tersebut, minyak,
gas dan air terkumpul dan tidak dapat bergerak ke atas maupun ke samping,
karena ada lapisan-lapisan yang tidak dapat ditembus.
Demikianlah proses pemebentukan
minyak itu berlangsung selama berjuta-juta tahun. Beberapa ahli menduga, minyak
bumi terbentuk paling sedikit dalam masa 200, 300, samoai 500 juta tahun yang
silam.
Buku ini sangat bagus untuk para pelajar maupun orang yang sudah
bekerja. Bahasanya tidak terlalu baku sehingga mudah untuk dicerna. Isinya pun
sangat bermanfaat untuk manambah ilmu pengetahuan kita.
Sayangnya, cover buku ini kurang menarik, dan kertasnya pun masih
menggunakan kertas buram. Jumlah halaman dan penjelasaan buku ini cetakan ke
berapa juga tidak ada.
Meskipun begitu, buku ini tetap saja patut dibaca oleh semua kalangan.
Nama :
Qona'ah Oktaviani
No :
20
Kelas :
IX A
Tahun Pelajaran : 2011/2012